Agar kamu bisa beli rumah di masa depan, sebaiknya kamu mulai menabung sejak dini. Namun, bagaimana bila proses menabung DP rumah dilakukan sejak masa pacaran dengan sang kekasih?
Akhir-akhir ini, banyak orang di media sosial memamerkan bahwa mereka sedang berada dalam tahap menabung DP rumah bersama pacar. Dengan demikian, mereka bisa langsung membeli rumah ketika sudah menikah dengan pacar mereka di masa depan.
Namun, apakah cara ini aman dilakukan? Bagaimana jika nantinya hubungan tersebut kandas di tengah-tengah masa menabung?
Fenomena Menabung DP Rumah Bersama Pacar
Shierly selaku seorang financial planner berpendapat bahwa menabung DP rumah bersama pacar adalah hal yang dapat dilakukan, dirinya mengatakan bahwa hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat rekening terpisah dari tabungan umumnya.
“Sekadar menabung atau investasi boleh dilakukan bersama-sama tapi pisah rekening, ya. Atau kalau mau, bisa juga manfaatkan fitur tabungan bank digital untuk nabung bersama. Jadi atas nama rekening masih nama masing-masing. Namun di aplikasinya, dana bisa terlihat jadi satu untuk tujuan yang sama,” ujar Shierly, Selasa (13/6/2023).
Meski demikian, Shierly mengatakan sebaiknya proses menabung dilakukan setelah kedua belah pihak sama-sama percaya dengan pasangan masing-masing.
“Sebaiknya dilakukan jika kita sudah benar-benar mengenal, percaya pada pasangan lewat pengalaman-pengalaman lain yang sudah teruji (mulai dari pengalaman tentang uang, karakter, dan hal-hal lainnya), dan hubungan memang sudah di tahap serius,” tambahnya.
Keuntungan dan Risiko yang Mungkin Didapatkan
Ternyata, ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan apabila kamu telah menabung DP rumah sejak masa pacaran.
Berikut adalah keuntungan menabung DP rumah dengan pacar menurut Shierly:
- Lebih semangat karena ada partner yang juga sama-sama menabung untuk satu tujuan yang sama. Jadi bisa saling mengingatkan, memotivasi, dan belajar bersama-sama mengenai investasi.
- Jumlah dana yang terkumpul jadi lebih besar dibandingkan menabung sendiri.
- Bisa menguji nilai, karakter, dan kebiasaan pasangan ketika berkaitan dengan keuangan.
Namun, tentunya ada pula risiko yang akan muncul ketika menabung DP rumah dengan pacar. Menurut Shierly, salah satu risiko yang paling umum terjadi adalah ketika hubungan sudah putus.
“Risiko utama adalah jika putus, bagaimana dengan pembagian porsi hak dan kewajiban masing-masing. Jika ada tracking atau pencatatan mengenai akumulasi alokasi tabungan masing-masing maka akan lebih mudah untuk pembagian dananya,” tambahnya.
Bagaimana Bila Hubungan Terlanjur Berakhir?
Shierly juga mengingatkan akan hal yang sebaiknya tidak dilakukan ketika proses menabung DP rumah dengan pacar. Menurutnya, hal yang tak boleh dilakukan adalah langsung melakukan transaksi pembelian rumah menggunakan tabungan bersama dengan pacar.
“Selain modal pembelian rumah membutuhkan dana besar, perlu ada kejelasan juga rumah nantinya akan atas nama siapa. Apalagi jika pembelian dengan KPR. Jika sampai putus nantinya akan seperti apa pembagian hak dan kewajiban atas rumahnya,” jelas Shierly.
Financial planner dari Finansialku ini juga menjelaskan ada kemungkinan pembagian dana bisa sulit dilakukan.
“Saat putus hubungan, seringkali disertai dengan emosi sehingga pembagian dana tersebut belum tentu berjalan mulus. Apalagi jika ada salah satu pihak yang mengambil dananya untuk tujuan lain atau melebihi porsi dia seharusnya,” tambahnya.
Apabila pada akhirnya hubungan terlanjur berakhir, Shierly menganjurkan cara yang satu ini agar pembagian dana berakhir mulus tanpa ada pihak yang dirugikan.
“Pertama, saat membuka tabungan atau rencana untuk nabung bareng, harus dibicarakan dulu kesepakatannya setiap bulan nabung berapa, jika salah satu tidak rutin nabung bagaimana, lalu jika suatu hari putus bagaimana pembagian pokok dan keuntungan investasinya,” jelas Shierly.
Kemudian, dirinya juga menambahkan pentingnya kejelasan tabungan tujuannya untuk apa.
“Kadang ada juga yang tabungan bersama itu dipakai untuk membiayai dana makan atau transportasi saat kencan. Jadi harus diperjelas juga tujuan dari rekening atau nabung bareng itu untuk DP rumah saja kah, untuk dana kencan, atau untuk dana nikah agar tidak tercampur,” kata financial planner dari Finansialku tersebut.
Tips Menabung DP Rumah dari Sejak Pacaran
Meski memiliki beberapa risiko, menabung DP rumah dengan pacar adalah hal yang sering dilakukan dan apabila berhasil bisa mempermudah pembelian rumah. Tentunya agar uang bisa terkumpul dengan baik, kamu harus memperhatikan pendapatan dan pengeluaran kamu dengan pasanganmu.
Apabila kamu masih bingung bagaimana caranya, berikut adalah tips menabung DP rumah dari sejak pacaran menurut Shierly. Menurutnya, hal paling penting adalah saling membantu dan memotivasi pasangan untuk mengatur pengeluaran dengan bijak.
“Sebagai single, mulai alokasikan 30-40 persen dari penghasilan untuk berinvestasi membeli rumah. Karena jika nanti sudah menikah dan berkeluarga, biaya hidup akan bertambah,” jelas Shierly.
Kemudian, wanita yang satu ini juga menjelaskan untuk menyisihkan 30 hingga 40 persen untuk investasi.
“Jika sebelum membeli rumah sudah terbiasa menyisihkan 30-40 persen untuk investasi, suatu waktu mencicil KPR tidak akan kaget lagi karena sudah terbiasa cukup hidup utk kebutuhan bulanan dengan 60-70 persen dari gaji,” tambahnya.
Shierly juga menganjurkan kamu untuk melakukan langkah-langkah ini ketika memutuskan untuk menabung DP rumah dengan pacar:
- Diskusi dan buat komitmen. Kalau perlu ada hitam di atas putih (komitmen tertulis).
- Rekening bisa manfaatkan rekening bank digital yang ada fitur nabung bersama atau buka rekening yang didedikasikan untuk tujuan DP bersama dan bisa evaluasi setiap bulan agar ada keterbukaan.
- Sebelum DP rumah, sebaiknya berbincang dengan perencana keuangan untuk tahu apakah kondisi kesehatan keuangan sudah siap untuk DP rumah atau ada hal-hal yg perlu diperbaiki terlebih dahulu.
Apabila DP sudah terkumpul, perencana keuangan dari Finansialku ini juga menganjurkan untuk tidak langsung membeli rumah.
“Jika sumber dana untuk DP rumah adalah dari dana bersama, sebaiknya lakukan pembelian rumah setelah menikah. Selain itu, jika kedua pasangan sama-sama bekerja saat KPR juga bisa mengajukan joint income sehingga peluang pengajuan KPR diterima lebih mudah,” kata Shierly.
Kesimpulan
Meski demikian, Shierly pun memberikan opsi yang bisa dilakukan apabila pembelian rumah masih ingin dilakukan ketika masih pacaran.
“Jika ingin membeli rumah sebelum menikah, sebaiknya berasal dari dana salah satu pasangan saja sehingga sertifikat dan akad juga atas nama orang tersebut. Sedangkan dana bersama, bisa digunakan untuk mengisi furniture setelah rumahnya jadi atau setelah menikah nanti,” tambahnya.
***
Bagaimana, apakah kamu berencana menabung DP rumah dengan pacar? Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Sobat Graha. Baca berita dan tips terbaru tentang properti hanya di www.grahapermatagroup.com.
