fbpx
hand-holding-small-house-with-tree

Tips Memilih KPR, Perhatikan 5 Hal Penting Ini!

Kredit Pemilikan Rumah atau KPR merupakan metode pembiayaan yang sangat membantu masyarakat, khususnya untuk para milenial yang ingin mencari rumah pertama. Tapi agar cash flow tetap sehat, pastikan memperhatikan tips memilih KPR yang tepat.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa membeli rumah membutuhkan komitmen ekstra. Misalnya Sobat Graha ingin membeli Graha Permata Wiradadi yang merupakan rumah di perumahan di Purwokerto. Maka Pins harus meluangkan waktu dan memperhitungkan secara detil jenis properti, lokasi, bentuk rumah, serta lingkungan rumah, kamu juga harus benar-benar teliti memilih KPR yang pas dengan kebutuhan.

Temukan-Hunian-Idaman-Anda

Jika Sobat Graha bingung memilih KPR yang tepat untuk membeli rumah eksklusif impian, pada pembahasan kali ini mimin akan memberikan berbagai tips memilih KPR rumah dan hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memilih KPR. Penasaran apa saja? Simak baik-baik ya!

Baca juga: 9 Tips untuk Membeli Rumah agar Anda Tidak Salah Pilih

Tips Memilih KPR Untuk Pemula

Tips Memilih KPR

Tidak perlu takut jika ingin menggunakan KPR untuk membeli rumah, berikut ini tips memilih KPR rumah untuk pemula agar tidak salah:

1. Gali Informasi Tentang KPR di Semua Bank

Hampir semua bank memiliki program KPR. Masing-masing bank juga punya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Ada yang menawarkan program cicilan ringan namun dengan KPR tenor panjang, ada pula yang menawarkan tenor singkat namun cicilan per bulan lebih besar.

Selain itu, ada pula yang memodifikasi besaran down payment (DP) untuk membuat program KPR lebih menarik. Tugas kita adalah mengetahui dengan sangat detil program-program tersebut dan memilih yang paling sesuai dengan kondisi ekonomi kita.

2. Perhitungkan Suku Bunga

Besaran cicilan setiap bulan bisa berubah-ubah tergantung dari suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Inilah mengapa kamu harus mengetahui program KPR yang ditawarkan oleh semua bank.

Ada yang menerapkan fixed rate alias besaran bunga sama selama masa tenor, ada yang langsung menerapkan suku bunga mengambang atau floating rate (berubah-ubah).

Setelah mengetahui program KPR dan suku bunganya, kamu bisa menghitung lebih detil mengenai cicilan bulanan dan tenor yang harus diambil. Ingat, semakin lama tenor, semakin besar kemungkinan kamu harus membayar bunga yang lebih besar juga. Hitung baik-baik, ya!

3. Perhatikan Biaya Tambahan KPR

Proses pengajuan KPR juga membutuhkan biaya! Biaya-biaya KPR yang sudah pasti terjadi adalah uang muka atau down payment (DP). Secara umum, kita harus membayar sebagian dari harga rumah yang kita inginkan di awal, sekitar 10 hingga 30%.

Besaran DP ini bisa mempengaruhi cicilan KPR kita, lho! Selain itu, ada biaya-biaya tambahan yang harus kamu keluarkan untuk urusan administrasi bank serta notaris. Hitungan kasarnya adalah sekitar 5% dari harga jual rumah yang kita inginkan.

4. Jangan Takut Bertanya

Ketika sudah ada hitungan kasar mengenai cicilan bulanan dan suku bunganya, dan sudah ada tabungan untuk DP dan biaya tambahannya. Sekarang saatnya kamu berdiskusi dengan petugas bank atau penyalur KPR. Jangan ragu untuk bertanya sampai detail.

Jangan lupa juga untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan preventif, seperti:

  • Berapa denda keterlambatan pembayaran
  • Proses pelunasan KPR sebelum tenor berakhir
  • Apa ada batasan pembiayaan (plafond) di program KPR yang kita pilih

5. Cari Promo KPR Bank

Tak ada salahnya untuk memanfaatkan promo yang ditawarkan oleh bank atau penyalur KPR. Apalagi kita berbicara mengenai investasi yang jumlahnya sangat besar!

Tanyakan kepada petugas bank mengenai promo-promo yang mereka miliki atau kerja sama yang mereka lakukan dengan pihak lain. Siapa tahu ada penawaran menarik, semisal DP 0%, bunga fixed rate lebih lama, dan lainnya.

***

Itu dia artikel Tips Memilih KPR, Perhatikan 5 Hal Penting Ini! Semoga informasinya bermanfaat, Sobat Graha. Temukan ulasan menarik terkait kabar properti lainnya hanya di Berita grahapermatagroup.com.