Suku bunga yang naik turun tentu sangat penting bagi pengguna KPR konvensional karena berpengaruh pada cicilan yang harus dibayarkan. Sebenarnya apa penyebab suku bunga naik turun?
Bagi kamu yang akan atau sedang mengajukan KPR, tentu tidak asing dengan bunga cicilan yang naik turun. Nah, supaya kamu lebih paham lagi dengan kondisi suku bunga yang fluktuatif ini, pahami dulu penyebabnya, yuk!
Faktor Penyebab Suku Bunga Naik Turun
1. Persediaan dan Permintaan Kredit
Bukan hanya untuk menyimpan tabungan, bank juga memiliki peran untuk menyalurkan dana simpanan masyarakat. Dana simpanan baik berbentuk tabungan atau deposito tersebut disalurkan bank kepada beberapa pihak, seperti masyarakat atau perusahaan yang membutuhkan pinjaman. Apabila permintaan akan pinjaman bertambah dan persediaan simpanan dana masyarakat terbatas, maka suku bunga pinjaman bank akan naik.
Hal ini terjadi untuk membatasi jumlah pinjaman dan suku bunga yang naik pun bisa meningkatkan minat masyarakat untuk menabung. Berlaku juga untuk sebaliknya, ketika permintaan pinjaman berkurang dan persediaan simpanan dana masyarakat melimpah, maka suku bunga bank akan turun.
Penurunan ini dilakukan agar menambah minat masyarakat untuk meminjam dana dan mengurangi jumlah dana simpanan.
2. Suku Bunga Acuan Bank Indonesia
Selain berasal dari tabungan masyarakat, Bank Indonesia (BI) juga merupakan salah satu sumber dana bagi setiap bank. Oleh karena itu, BI memiliki peran penting dalam mengatur suku bunga yang berlaku di pasaran. Suku bunga ini nantinya akan dijadikan acuan untuk digunakan oleh para bank yang ada di Indonesia. Perlu diketahui juga bahwa suku bunga acuan ini biasanya akan berubah setiap tiga bulan.
Dalam mempertimbangkan suku bunga acuan, BI tentunya melihat situasi makroekonomi Indonesia. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan BI, yaitu:
- Inflasi
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa inflasi ini merupakan sebuah angka yang mengukur tingkat barang dan jasa. Meningkatnya inflasi disebabkan oleh aktivitas perekonomian yang terlalu tinggi. Semakin tingginya inflasi, maka harga barang dan jasa pun akan meningkat dan berujung pada daya beli yang turun.
Apabila inflasi sedang naik, biasanya Bank Indonesia (BI) juga turut menaikkan suku bunga untuk agar permintaan barang dan jasa dapat dikurangi, sehingga inflasi dapat diredam. Sebaliknya, ketika inflasi rendah, maka BI akan menurunkan suku bunga acuan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan kredit.
Dengan demikian, permintaan barang dan jasa pun akan naik, sehingga membuat perekonomian negara bangkit kembali.
- Pertumbuhan Ekonomi
Saat BI melihat pertumbuhan ekonomi nasional perlu dipercepat, maka BI harus membuat perputaran dana di masyarakat menjadi lebih cepat. Hal inilah yang membuat BI mengambil langkah dengan cara menurunkan suku bunga acuan.
Ketika suku bunga tersebut turun, maka masyarakat pun akan lebih mudah mendapatkan kredit. Dengan demikian, perputaran uang dan pertumbuhan perekonomian pun akan lebih cepat. Di sisi lain, ketika pergerakan ekonomi nasional terlalu cepat yang biasanya diiringi juga dengan tingginya inflasi, BI akan menaikkan suku bunga untuk mengurangi perputaran uang di masyarakat.
Hubungan Suku Bunga dengan KPR
Dalam bidang properti, suku bunga bank ini berhubungan erat dengan KPR. Ada dua jenis KPR, yaitu KPR konvensional dan KPR syariah. Jenis KPR yang sangat berpatokan dengan suku bunga bank adalah KPR konvensional karena cicilannya akan mengikuti pergerakan suku bunga yang berlaku (floating). Sementara itu, KPR syariah yang menerapkan cicilan flat tidak akan begitu terpengaruh dengan suku bunga naik turun.
Ketika suku bunga naik, maka para pengguna KPR konvensional tentunya dirugikan karena cicilan yang harus dibayarkan pun akan ikut naik. Kenaikan ini membuat banyak orang jadi tidak bisa membayar cicilan KPR. Berbeda halnya dengan para pengguna KPR syariah yang tidak perlu khawatir dengan kenaikan suku bunga.
Walaupun begitu, masing-masing KPR konvensional dan KPR syariah punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebelum pilih, pelajari dulu dan pahami skema pembiayaan yang terbaik dan pas dengan keuanganmu ya.
Itulah Penyebab Suku Bunga Bank Naik Turun dan Pengaruhnya Terhadap Cicilan KPR Rumah. Semoga artikel ini bermanfaat ya. Baca terus artikel menarik lainnya di Graha Permata Group.