Graha Permata Group|Perbedaan Air Sumur dan Air PAM

Inilah Perbedaan Air Sumur Dan Air PAM.

Sedang menimbang untuk memakai air sumur atau air PAM? Bingung harus pilih yang mana? Pahami dulu keuntungan dan kelebihannya air sumur dan air PAM berikut ini!

Sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka kebutuhan air bersih pun turut mengalami kenaikan. Padahal, saat ini air bersih sering kali sulit untuk dipenuhi, terutama pada daerah perkotaan yang memiliki jumlah penduduk yang besar.

Saat ini, masyarakat mengandalkan dua sumber utama berupa air PAM (Perusahaan Air Minum) yang dikelola pemerintah serta air sumur sebagai sumber sanitasi rumah tangga. Dari kedua sumber air tersebut, masing-masing memiliki perbedaan yang kentara dan belum tentu cocok dengan kebutuhan seluruh masyarakat.

Adapun perbedaan air sumur dan air PAM bisa disimak dalam ulasan di bawah ini.

Perbedaan Air Sumur dan Air PAM

1. Proses Pengolahan

Graha Permata Group|Meteran PDAMPerbedaan air sumur dan air PAM yang pertama adalah terletak pada proses pengolahannya. Perlu diketahui, sumber air bersih yang berasal dari air PAM diolah menggunakan bantuan teknologi yang canggih. Teknologi tersebut digunakan agar air dapat layak untuk dikonsumsi dan dapat didistribusikan ke masyarakat.

Berbeda dengan memiliki sumur, air yang diambil tidaklah melalui proses pengolahan dan belum tentu layak untuk dikonsumsi masyarakat.

2. Air Sumur Rawan Kekeringan

Bagi beberapa daerah yang memiliki kondisi tanah kering, sangat disarankan untuk menggunakan air PAM. Pasalnya, ketika musim kemarau tiba, kondisi air tanah akan sangat rawan mengalami penurunan jumlah air. Dengan demikian, lebih baik menggunakan air PAM apabila dirasa kondisi lingkunganmu merupakan daerah yang rentan mengalami kekeringan pada saat kemarau panjang.

3. Tidak Semua Daerah Memiliki Jaringan Air PAM

Graha Permata Group|Sumur BorPerbedaan sumur dan PAM selanjutnya adalah terletak pada ketersediaannya. Pasalnya, air sumur masih sangat mungkin didapatkan baik di daerah terpencil. Namun, berbeda dengan air PAM karena perusahaannya hanya memiliki jaringan yang tidak jauh dari lokasi pusat kota.

Jadi, sebelum memilih menggunakan air PAM, kamu harus mengecek apakah jaringan air PAM tersebut sampai ke daerah tempat tinggal kamu.

4. Kondisi Air

Terdapat beberapa perbedaan yang terkadang cukup mengganggu, seperti air PAM yang memiliki rasa dan bau kaporit. Kondisi air tersebut berasal dari proses water treatment pada air PAM sebelum didistribusikan ke masyarakat. Bahkan, akibat kandungan kaporit tersebut, beberapa orang yang memiliki ikan hias memutuskan untuk mengendapkan air PAM terlebih dahulu sebelum digunakan untuk habitat hidup ikan hias.

Berbeda memang dengan air sumur yang sumbernya bagus dan jernih, biasanya bisa ditemukan di sumur-sumur pada daerah pedesaan yang masih asri. Kamu bisa merasakan dan mencium aroma air sumur tersebut sangat jernih dan segar.

5. Air Sumur Perlu Menentukan Titik Pengeboran

Graha Permata Group|Instalasi Sumur BorSangat berbeda dengan PAM yang menyalurkan air bersih dari pipa-pipa yang tersebar di dekat pemukiman masyarakat, penggunaan air sumur memerlukan proses pengeboran yang mahal. Pasalnya, bagi beberapa lahan yang dijadikan tempat tinggal, harus dipastikan jika titik bor sumur tersedia dengan baik dan jauh dari lokasi septictank.

Jika lokasi dari titik bor tersebut tidak jauh dari septictank, air resapan tanah yang menjadi sumber dari air sumur tersebut bisa saja terkontaminasi bakteri yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

6. Kebersihan Air

Perbedaan sumur dan PAM terakhir adalah soal kebersihannya. Bila kamu memilih air sumur, kamu harus mempertimbangkan lokasi lingkungan dari air tersebut harus jauh dari kawasan industri atau tempat sampah. Pasalnya, air sangat mudah terkontaminasi dengan bakteri Escherecia Coli (EC), kandungan besi (FE), Mangan (Mn), serta kadar keasaman dari air.

Itulah beberapa perbedaan Air Sumur dan Air PAM. Semoga artikel ini bermanfaat ya. Baca terus artikel menarik lainnya di Graha Permata Group.