fbpx

Prediksi Investasi Properti Di Masa Depan Cerah

Graha Permata Group|Investasi PropertiInvestasi properti di Indonesia diprediksi memiliki masa depan cerah salah satunya karena banyak pihak memprediksi Covid-19 selesai tahun ini. Meskipun begitu, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi.

Di tengah pandemi corona, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang terus merosot tajam. Ini adalah permasalahan global yang tidak hanya dialami oleh Indonesia saja, tetapi juga oleh sebagian besar negara di dunia. Meskipun virus Covid-19 telah melemahkan ekonomi di banyak sektor, namun untuk sektor properti sendiri diprediksi akan berkembang pesat.

Sayangnya, potensi kemajuan investasi properti ini turut dibarengi oleh sejumlah tantangan besar yang harus siap dihadapi para investor.

Tantangan Investasi Properti Ada Pada Respon Pemerintah

Banyak pihak memang memprediksi pandemi corona akan berakhir di tahun 2020 dan tahun 2021 ekonomi diharapkan sudah kembali aktif. Meskipun begitu, ada pula pihak-pihak yang menyangsikan ekonomi akan lekas pulih di tahun 2021.

Wakil Ketua Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) Bidang Hubungan Luar Negeri Rusmin Lawin menjelaskan beberapa penyebabnya. Menurut Rusmin, tantangan utama dunia investasi properti pascapandemi corona adalah kecepatan respon pemerintah. Ia menyoroti bagaimana tindakan pemerintah dalam menangani dampak Covid-19 termasuk isu klasik seperti masalah ketenagakerjaan.

“Tenaga kerja di sini kan sering kali ada saja masalahnya, perusahaan harus bisa menangani jangan sampai ada demo-demo, buat nama baik sehingga investor juga lebih percaya diri investasi di sini (Indonesia),” terangnya.

Rusmin juga menambahkan bahwa permasalahan yang dihadapi sebetulnya masih sama.

“Persoalannya itu-itu saja. Kalau dilihat, sekarang semua negara berlomba untuk memberikan insentif untuk menarik PMA (penanaman modal asing), jadi kita harusnya berlomba juga,” tambah Rusmin seperti dikutip laman Bisnis.

Pascacorona Jadi Saat yang Tepat untuk Mulai Berinvestasi Properti

Dalam keterangan terpisah, konsultan properti Colliers International Indonesia juga memiliki pendapat serupa. Saat-saat pandemi ketika nilai properti anjlok secara drastis sebetulnya bisa menjadi momen yang tepat untuk mempersiapkan masa depan. Persiapan sangat perlu untuk dimulai dari sekarang karena investasi properti tak instan dan bersifat jangka panjang.

Menurut Director Advisory Service Colliers International Indonesia Monica Koesnovagirl, investasi properti butuh tahunan untuk berbuah. Salah satu contohnya yaitu ketika membeli lahan, biasanya butuh waktu beberapa tahun agar bisa dipetik hasilnya.

“Lahan yang dibeli sekarang bisa digunakan untuk membangun proyek baru beberapa tahun ke depan ketika siklus dan kondisi yang kemungkinan sudah berbeda,” papar Monica.

Oleh karena itu, rencana jangka panjang seperti penyewaan dan penjualan proyek pun sebaiknya disesuaikan.

“Pengembang dan pemilik properti harus punya cadangan pasok yang cukup untuk menampung permintaan yang waktunya kemungkinan bisa lebih panjang,” tutup Monica.

Mau mulai berinvestasi properti dengan beli rumah di Graha Permata Group? Kunjungi saja grahapermatagroup.com dan dapatkan properti idaman!