5 Tipe Dak

Mengenal 5 Tipe Dak Rumah Berdasarkan Materialnya Untuk Bangunan Bertingkat

Terdapat bermacam- macam tipe dak rumah yang bisa jadi opsi buat bangunan bertingkat. Ada pula tiap jenisnya mempunyai kelebihan serta kekurangannya masing- masing. Selama ini, material buat dak yang banyak digunakan merupakan beton. Padahal selain beton, ada pula opsi material lain yang dapat digunakan buat bangunan bertingkat. Tetapi, tiap jenisnya tersebut memanglah mempunyai kelebihan serta kekurangannya masing- masing

Nah, untuk kamu yang lagi mencari informasi mengenai tipe dak rumah, ikuti pembahasan sepenuhnya di bawah ini!

5 Tipe Dak Rumah

  • Dak Beton Konvensional

    Dak Beton KonvensionalDak beton konvensional ialah dak beton bertulang yang paling sering digunakan dalam membuat rumah tingkat. Adukan beton yang dipakai merupakan kombinasi beberapa jenis semen, pasir, serta kerikil. Setelah itu beton tersebut dipadukan dengan besi buat meningkatkan kelenturannya. Saat sebelum proses pengecoran dimulai, bekisting wajib dipasang terlebih dulu sebagai cetakan beton. Sehabis itu, dilakukan proses pembesian yakni merangkai besi sebagai rangka plat lantai. Barulah setelah itu adukan beton dapat dituangkan. Dak beton ini kemudian akan mengering serta membeku dalam waktu 20- 25 hari. Kelebihan dak beton konvensional antara lain cocok dengan bermacam desain rumah, prosesnya simpel, serta material yang diperlukan gampang didapat. Tetapi kekurangannya ialah waktu pengerjaannya lebih lama. Tidak hanya itu, material yang diperlukan lebih banyak, dan menyisakan limbah kayu serta bambu sisa bekisting.

  • Dak Bondek

    Dak BondekBerikutnya yakni floor deck yang merupakan pengembangan dari dak beton konvensional. Di Indonesia sendiri, sebutan floor deck biasa diucap bondek. Floor deck merupakan bahan alternatif pengganti papan kayu serta tripleks yang berperan selaku bekisting. Bondek dibuat dari besi yang mempunyai ketebalan 6- 10 milimeter serta lebar 80- 100 centimeter. Berbeda dengan bekisting dari kayu, bondek ini dapat digunakan berulang- ulang kali sehingga lebih ramah terhadap area. Dak beton bondek ini memiliki kelebihan utama ialah kebutuhan material bisa dihemat semaksimal mungkin. Bahannya yang dibuat dari besi membolehkan bondek dapat mengubah peran tulangan besi pada plat bagian dasar. Profilnya yang membentuk huruf W pula bisa kurangi konsumsi adukan beton mencapai 30 persen. Tidak hanya itu, bondek pula tidak membutuhkan tiang penyangga sebanyak bekisting dari tripleks sebab bahannya sudah kokoh. Tetapi sayangnya, harga beli bondek ini cukup mahal.

  • Dak Keramik/Keraton

    Dak Keramik/KeratonDak keramik( ceiling brick) ataupun disebut pula dak keraton ialah inovasi selanjutnya dari dak beton yang digunakan buat membangun rumah bertingkat. Dimensi modulnya ialah 25x20x10 centimeter. Dalam pemasangannya, modul- modul ini diperkuat mengenakan besi di bagian tengah- tengahnya. Oleh karena itu, materi dak keraton ini dirangkai terlebih dulu, barulah sehabis jadi, rangkaian tersebut dinaikkan serta disusun di atas balok dinding. Ada pula kelebihan dari dak keraton di antara lain proses pembuatan dak ini tidak membutuhkan bekisting. Tidak hanya itu, bisa mengirit pemakaian material sampai mencapai lebih dari 30 persen, mampu meredam panas serta suara dengan baik. Dak keramik pula mempunyai tampilan yang indah bila diekspos, dan memiliki bobot yang lumayan ringan sehingga ramah terhadap struktur. Kekurangan dak keraton sendiri tidak boleh dilubangi sehabis berhasil dipasang sebab gampang rusak.

  • Dak Panel Lantai

    Dak Panel LantaiDak panel lantai merupakan tipe dak yang sangat baru. Bahan baku yang digunakan merupakan bata ringan ataupun dikenal dengan istilah hebel. Dak ini memiliki dimensi panjang sampai 6 meter, lebar 60 centimeter, serta tebal sekitar 12, 5- 20 centimeter. Tadinya panel lantai butuh dicetak terlebih dulu di pabrik, lengkap dengan tulangan besi di bagian tengahnya. Setelah jadi, dak ini kemudian dipasang dengan membaringkannya secara bersusun di atas baik dinding rumah. Kemudian aplikasikan semen/ groting di bagian sambungannya. Kelebihan dari dak panel lantai adalah bisa menghilangkan kebutuhan bekisting pada saat mengedak. Jumlah konsumsi besi serta semen juga bisa dikurangi, sehingga bayaran pembangunan bisa dihemat semaksimal bisa jadi. Sedangkan kekurangan dari dak panel lantai ini adalah masa pemesanan ataupun pembuatan di pabrik( pabrikasi) yang memerlukan waktu lama sampai 1 bulan, paling utama bila stock lagi tidak ada. Tidak hanya itu, wujud modulnya kurang sesuai buat desain rumah yang memiliki banyak lekukan.

  • Metal Deck

    Metal DeckMetal deck ataupun pelat baja berfungsi sebagai floor decking dalam membuat dak. Wujudnya bergelombang serta mempunyai benjolan ataupun embossment. Embossment tersebut gunanya untuk menghindari perpindahan beton serta menghindari beton dari resiko retak rambut. Ketebalan pelat baja umumnya didetetapkan dari bentangan dak yang mau dibuat. Makin besar bentangan, maka makin tebal pelat baja yang digunakan. Buat rumah, biasanya ketebalan yang digunakan 6- 8mm, sebaliknya buat perkantoran umumnya memakai pelat baja yang lebih tebal, yakni 8- 10mm. Kelebihan dari material ini adalah instalasinya yang gampang serta kilat sebab tidak butuh dibongkar seperti bekisting konvesional. Tidak hanya itu, bobot daknya ringan serta harga material ini lebih murah. Kekurangannya, dak ini dapat melemahkan gaya inersia sebab pelat metal sendiri termasuk ke dalam material komposit. Maksudnya, defleksi ataupun lendutan dari pelat metal lebih besar dibanding dengan pelat konvensional.

Demikian uraian mengenai tipe dak rumah. Mudah- mudahan informasi ini bisa berguna buat Sobat Graha! Ikuti pula postingan menarik yang lain di Graha Permata Group.