Membeli rumah secara kredit melalui Kredit Pemilikan Rumah atau KPR memang menjadi solusi terbaik untuk masyarakat yang mengalami keterbatasan biaya untuk membeli rumah impian. Tak hanya bagi masyarakat umum melalui rumah KPR subsidi, pemerintah juga menyediakan program KPR untuk PNS atau Pegawai Negeri Sipil.
Syarat Mengajukan KPR untuk PNS
Tak jauh berbeda dengan masyarakat pada umumnya, PNS yang ingin mengajukan program KPR untuk membeli rumah juga harus memenuhi beberapa persyaratan. Pertama, telah berusia 21 tahun ketika melakukan registrasi pada aplikasi KPR atau sudah menikah.
Lalu, usia maksimal adalah 55 tahun saat tenor kredit selesai. Adapun syarat umum lainnya untuk mengajukan KPR antara lain:
- Kartu identitas diri dan pasangan jika sudah menikah.
- Salinan SK pengangkatan dan kartu pegawai.
- Kartu Keluarga.
- Surat keterangan penghasilan.
- NPWP untuk pengajuan kredit lebih dari Rp100 juta.
- Bukti SPT PPh pribadi untuk pengajuan kredit lebih dari Rp50 juta.
Pilihan Program KPR untuk PNS
Apabila telah memenuhi semua syarat tersebut, kamu dapat segera mengajukan permohonan KPR. Supaya pengajuan KPR mendapat persetujuan dari pihak bank, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui, yaitu:
- Setidaknya, ajukan permohonan KPR untuk ASN pada tiga bank. Sebab, bukan tidak mungkin kamu mendapat penolakan pada salah satunya.
- Lakukan pengajuan kredit pada minggu ketiga atau empat, karena bank umumnya sedang mengejar target pada waktu tersebut.
- Sebaiknya kamu tidak mengajukan permohonan KPR pada bulan Desember. Pasalnya, pihak bank sedang cukup sibuk untuk melakukan tutup buku akhir tahun. Tunggu hingga bulan Januari tiba.
KPR untuk ASN ini ada beberapa jenis dengan keunggulan masing-masing. Jadi, kamu sebaiknya menyesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan. Berikut penjelasan setiap program KPR tersebut:
KPR BP Tapera
Pertama, program BP Tapera atau Tabungan Perumahan Rakyat melalui program Pembiayaan. Adapun persyaratan untuk bisa mengajukan KPR melalui Tapera yaitu:
-
- Setidaknya sudah bergabung menjadi peserta selama 12 tahun. Namun, aturan ini tidak berlaku untuk peserta Taperum.
- Memiliki pemasukan bersih tidak lebih dari Rp8 juta.
- Belum memiliki rumah sendiri.
Peserta Tapera suami istri mempunyai hak pengajuan KPR yang sama. Hanya, pengajuan tidak bisa secara bersamaan. Selain itu, pasangan juga tidak bisa memilih opsi pembiayaan yang sama. Contohnya, apabila suami telah mengajukan kredit KPR atau KBR, maka pihak istri hanya dapat mengajukan KRR.
Tapera juga menawarkan fasilitas pinjaman dengan plafon yang sangat memadai serta tingkat suku bunga yang rendah, baik itu secara konvensional maupun syariah. Plafonnya bisa mencapai Rp260 juta dengan tingkat suku bunga tetap paling rendah 5%. Plafon kredit juga terbagi sesuai dengan kelompok zonasi dan pemasukan.
Bapertarum PNS
Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan PNS adalah instansi pemerintah nonkementerian yang khusus melayani bantuan Tabungan Perumahan bagi para PNS. Program dari instansi ini termasuk Biaya Membangun (BM) Kredit Membangun Rumah (KMR). Tujuannya untuk membantu PNS membangun rumah pada lahan kepemilikan sendiri.
Besarnya jumlah bantuan untuk setiap golongan yaitu Rp1,2 juta untuk PNS golongan I, sebanyak Rp1,5 juta untuk golongan II, dan Rp1,8 juta untuk golongan III. Selain itu, PNS juga dapat memakai tambahan bantuan anggaran uang muka dengan suku bunga 6% anuitas setiap tahun dan pengembalian wajib selama maksimal 5 tahun.
Aturannya adalah Rp13,8 juta untuk kategori PNS golongan I, Rp13,5 juta untuk golongan II, dan Rp13,2 juta untuk golongan III. Kemudian, syarat pengajuan Bapertarum PNS yaitu:
-
- PNS giat pada golongan I sampai III.
- Telah memiliki masa kerja setidaknya selama 5 tahun.
- Belum pernah mendapat atau memanfaatkan layanan dari Tabungan Perumahan PNS.
- Belum memiliki hunian sendiri.
- Mempunyai tanah pribadi dengan menunjukkan bukti kepemilikan hak atas tanah yang masih berlaku.
KPR untuk PNS dari bank BUMN
Terakhir adalah program KPR untuk PNS yang berasal dari bank BUMN. Kamu mungkin hanya mengetahui Bank BTN dalam program ini. Namun, ternyata ada Bank Mandiri dan BRI yang ikut berpartisipasi melalui program hunian terbaik untuk para ASN.
Adapun program dari Bank BRI adalah KPR ASTRI khusus untuk para ASN, POLRI, atau TNI yang masih bekerja aktif yang memiliki status pekerja tetap dan menyalurkan penghasilan bulanannya melalui bank BRI. Program ini bisa kamu gunakan untuk KPR hunian baru, bekas, renovasi, membangun, top up, hingga take over dengan banyak sekali keunggulan.
Sementara itu, Bank Mandiri menawarkan kemudahan untuk para PNS, POLRI, dan TNI yang hendak membeli hunian dengan kredit melalui Kredit Multiguna tanpa DP dengan tenor yang cukup panjang, bahkan hingga melewati batas usia pensiun.
Jadi, mana program KPR untuk PNS yang menarik perhatianmu? Simak informasi lengkap seputar gaya hidup, kabar properti, hingga KPR hanya di Berita grahapermatagroup.com.